Hari kedua di Lombok! Kami mengunjungi Pantai Pink dan juga Gili Pasir, sekali lagi, kami menikmati dan mengagumi keindahan pantai Indonesia.

Pantai Pink

Pantai Pink atau Pink Beach terletak di Jerowaru, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kawasan Pantai Pink ini sebenarnya terdiri dari beberapa Pantai, kebetulan yang kami kunjungi hanya Pantai Pink, Pantai Pink 2 dan Gili Pasir. Disebut Pantai Pink karena pasir pantainya berwarna pink atau merah muda. Pantai Pink ini dapat ditempuh dengan menggunakan kapal kecil, namun bagi pelancong yang ingin menempuhnya dengan jalan darat juga bisa, hanya saja mungkin jarak tempuhnya lumayan jauh, sekitar 85 km dari Mataram.

Selain menikmati keindahan pantai, di Pantai Pink juga tersedia rumah makan, kita bisa menikmati santapan berupa ikan bakar dan memesan kelapa muda disana. Pada saat kami disana, tidak terlalu ramai pelancong yang datang (Sebenarnya cukup ramai, tapi tidak seramai Pantai Kuta di Bali), kebanyakan datang dengan kapal meskipun ada beberapa yang menggunakan mobil.

 

Pantai Pink 2

Dari Pantai Pink kami menuju Pantai Pink 2, masih di satu kawasan wisata yang sama, hanya saja di pantai ini memang sepi dan tidak ada penjual makanan, memang pantai yang digunakan untuk bermain air laut, atau pasir.

 

 

Gili Pasir

Beranjak dari Pantai Pink 2, kami menuju Gili Pasir dengan menggunakan kapal, terletak tepat di tengah laut dan terdiri seluruhnya dari pasir, Gili Pasir ini sama kayak mantan, ia datang dan pergi sesuka hatinya, namun bedanya Gili Pasir muncul tergantung pasang surutnya air laut, semakin surut air laut maka akan semakin luas areanya, sedangkan pada saat pasang, Gili Pasir ini bisa terendam seluruhnya, sehingga tidak terlihat. Ada apa disini?Tenang, bukan mantan yang ada disini, tetapi Patrick Star! Ya, salah satu karakter dan teman akrab tokoh Spongebob dari serial kartun Spongebob Squarepants banyak terdapat disini, aslinya tentu saja, dan hidup, meskipun bintang laut bukanlah hewan laut yang banyak bergerak.

Saya sendiri juga berfoto dengan bintang laut, namun rasanya kok kasihan kalau bintang laut di lempar-lempar seperti itu, jadi akhirnya saya bergaya normal saja.

Oh ya, kalau pembaca berkesempatan main disini, jangan lupa, bintang laut yang ada disana jangan sampai kering ya, takutnya bintang laut tersebut mati saat diajak berfoto.

Matahari yang semakin turun menunjukkan hari akan segera gelap, kamipun memutuskan untuk mengakhiri perjalanan kami hari ini dan kembali ke penginapan di Mataram, puas sudah hari ini kami menikmati laut Lombok, laut Indonesia!