Entah mengapa, Bali selalu memiliki daya tariknya sendiri. Meskipun Indonesia memiliki banyak destinasi wisata, rasanya sayang jika belum pernah mengunjungi Bali.
Libur lebaran kali ini saya manfaatkan untuk mengunjungi Pulau Bali bersama dengan kedua orang tua dan dua sepupu saya, dan Pulau Bali sukses membuat saya ingin kembali ke sana di lain waktu.
Perjalanan saya di Bali saya lakukan selama kurang lebih 4 hari, dari 24 Juni 2017 s/d 27 Juni 2017, dan ini adalah bagian pertamanya…
Pura Ulun Danu Beratan
Tujuan saya yang pertama adalah Pura Ulun Danu Beratan, terletak di tepi Danau Bratan, Pura yang dibangun pada tahun 1633 ini adalah Pura terbesar kedua setelah Pura Besakih.

Berkunjung ke lokasi ini saya merasakan udaranya yang sejuk serta pemandangan yang jarang saya temui di Jakarta, sehingga cukup membuat saya merasa segar dengan pemandangan yang ada di Pura Ulun Danu Bratan ini. Bagi anda pecinta fotografi, maka Pura Ulun Danu Beratan cukup bagus untuk tempat hunting foto, dan juga instagramable bagi anda-anda penggiat media sosial. Selain itu, fotografer langsung jadi juga ada di lokasi ini bagi anda yang mau, dengan sedikit biaya tentunya.


Alas Kedaton (Monkey Forest)

Tujuan saya yang kedua adalah Alas Kedaton (Monkey Forest). Disebut Monkey Forest karena lokasi ini dikelilingi oleh hutan yang dihuni oleh banyak monyet. dan monyet tersebut juga berkeliaran bebas didalam lokasi ini, sehingga bagi anda yang takut monyet, saya tidak sarankan untuk kesini (hahaha…)

Setiap rombongan yang masuk ke Alas Kedaton akan ditemani oleh satu orang pemandu lokal yang juga akan menjaga anda dari monyet-monyet tersebut, namun tenang saja, monyet-monyet di Alas Kedaton kebanyakan jinak dan akan mendekati anda (kecuali anda membawa kacang di tangan anda).
Setiap 6 bulan sekali, di Alas Kedaton ada suatu upacara yaitu Upacara Ngrebegan Gebogan Buah, yang mana gebogan buah setinggi kurang lebih 2,5 meter akan dipersembahkan untuk monyet-monyet dan kalong yang hidup disana. Berbicara soal kalong, anda juga bisa berfoto dengan kalong hidup disini.

Tanah Lot
Hari pertama saya di Bali akhirnya ditutup dengan mengunjungi salah satu destinasi wisata di Bali yang sudah terkenal, yaitu Tanah Lot. Disini anda bisa menikmati udara laut dan keindahan alam yang ditawarkan oleh Tanah Lot dan juga mengejar pemandangan Sunset atau matahari tenggelam.

Sayangnya, saat saya mengunjungi Tanah Lot, saya sedang tidak berjodoh dengan sunset Tanah Lot, langit yang cukup mendung menjadi penghalang bagi saya dan sunset Tanah Lot untuk bertemu.

Gagal bertemu sunset membuat saya mengalihkan perhatian saya ke ular suci (Holy Snake) yang ada disana, tentu saja ada biayanya.

Langit yang semakin gelap dan waktu yang sudah menunjukkan pukul 5 sore akhirnya membuat saya harus kembali ke penginapan, dan keramaian Tanah Lot pun menutup hari pertama saya di Bali. Sampai bertemu di hari kedua, Bali.

[…] bisa dilihat disini, karena tidak seperti tempat-tempat wisata di tulisan saya sebelumnya (baca : Berkunjung ke Pulau Dewata Bali : Destinasi Wisata yang tak Pernah Kehilangan Daya Tariknya-Day 1 dan Berkunjung ke Pulau Dewata Bali : Destinasi Wisata yang tak Pernah Kehilangan Daya Tariknya-Day […]
LikeLike